Cara Finishing Menggunakan Melamin

No Comments
Melamine, saat ini telah menjadi salah satu jenis bahan finishing yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha furniture untuk memperindah tampilan furniturenya. Melamine dipilih karena  kualitas hasil akhir yang didapat memang terbukti sangat baik, tampilan furniture terlihat lebih indah dan elegan, selain itu, hasil akhirnya juga jauh lebih halus daripada menggunakan jenis finishing kayu yang lainnya (politur). Akan tetapi, cara menggunakan atau mengaplikasikan melamine tidak semudah ketika menggunakan jenis finishing politur. Untuk itu, berikut ini adalah cara atau beberapa tahapan yang berguna bagi anda yang ingin memfinishing mebel kayu anda mulai dari mentah hingga siap pakai atau siap jual dengan menggunakan jenis finishing berbahan melamine:
Cara Melakukan Finishing Melamine Pada Furniture
hasil akhir finishing melamin doff merk alfa gloss
Tahap Mengaplikasikan Finishing Melamine Pada Furniture
melamine sanding sealer merk alfa gloss
Pertama : Dempul terlebih dahulu pada bagian cacat kayu seperti mata mati, hati, lubang dll. Untuk jenis lem yang digunakan untuk mendempul pada tahapan ini disarankan menggunakan lem epoxy (terdiri dari resin dan hardener) sebab lem epoxy sangat kuat dan tidak mudah lepas atau pecah. Lem ini banyak dijual di toko-toko bangunan.

Kedua : setelah dempulnya benar-benar kering, kemudian gerinda barang tersebut menggunakan kertas gosok no 80 atau 100 hingga permukaan kayunya benar-benar rata dan datar (tidak bergelombang). Proses penggerindaan ini membutuhkan keahlihan, jika anda rasa pekerja anda kurang ahli dalam menggunakan mesin grinda, sebaiknya jangan dipaksakan sebab barang tersebut malah akan menjadi rusak (akan terlalu bergelombang). Ada alternatif lain yakni dengan cara menggosoknya secara manual menggunakan kertas gosok no 40 (paling kasar).
Untuk tahapan yang kedua ini, hasil yang ditargetkan bukan halusnya barang melainkan barang tersebut harus benar-benar rata dan datar (tidak bergelombang) terlebih dahulu.

Ketiga : setelah proses kedua selesai, kemudian dilanjutkan dengan menggosok lagi dengan kertas gosok no 150. Tahapan ini dikerjakan secara manual dan hasil akhir yang ditargetkan adalah kehalusan barang.
Penting : tahapan pertama hingga ketiga harus benar-benar anda kontrol sebab kualitas hasil akhir nanti banyak ditentukan oleh tahapan ini.

Keempat : Jika furniture yang anda kerjakan tersebut dirasa sudah baik dan cukup kemudian dilanjutkan dengan mengkuaskan wood filler pada permukaan kayunya. Untuk meminimalisir biaya, anda bisa menggantinya menggunakan bahan lain yakni campuran sendiri. Bahan yang dibutuhkan adalah talek, oker kuning, oker merah, lem putih (lem fox atau sejenisnya) dan air. Dan cara mencampurnya, dengan  perbandingan talek 1 kg : oker kuning  ± ½ ons : oker merah ± ¼ ons : lem putih 1 bungkus lalu dicampur air dan diaduk hingga benar-benar bercampur (airnya jangan terlalu banyak, dibikin kental saja).

Kelima : Setelah kering, gosok lagi furniture yang sudah dikuas wood filler tersebut dengan kertas gosok no 180 atau 220 hingga bersih.

Keenam : kuas lagi dengan sanding sealer yang sudah dicampur tinner. Cara mencampurnya sanding ½ kg : tinner 1 liter (Tiner ND) dan tambahkan hardener secukupnya agar cepat kering.

Ketujuh : setelah sandingnya kering, kemudian tutup pori-pori kayu yang kecil-kecil dengan menggunakan wood filler yang kental. (yang ini jangan menggunakan bahan campuran sendiri ya)

Kedelapan : Gosok dengan kertas gosok no 180 atau 220.

Kesembilan : setelah selesai, kemudian lanjutkan dengan proses pewarnaan  dengan menggunakan spray atau spet. Cara membuatnnya, sanding sealer 1 kg + tinner 1 kg + woodstain (warna sesuai selera : darkbrown, candy brown, walnut brown dll) dan jangan lupa kasih hardener secukupnya.

Kesepuluh : setelah kering, gosok menggunakan kertas gosok air no 400 (ini membutuhkan pekerja yang berpengalaman sebab jika tenaga pemula, sangat rawan warna menjadi hilang dan menjadi berbelang)

Kesebelas : jika selesai, semprot dengan sanding sealer. Campurannya : sanding sealer 1 kg + tinner 1 liter ( tiner A spesial) + hardener. Lalu biarkan hingga kering, disarankan biarkan selama sehari

Kedua belas : Setelah kering, gosok lagi menggunakan kertas gosok air no 400 (dibutuhkan tenaga kerja yang berpengalaman)

Ketiga belas: Seprot dengan melamine clear, bisa doff, gloss atau semi gloss sesuai selera. Campurannya: clear 1 kg + tinner 1 liter (tiner A spesial) dan hardener secukupnya (jangan terlalu banyak agar hasilnya benar-benar halus. 
Lalu Selesai dan furniture anda telah difinishing tinggal nunggu kering lalu siap dipakai atau dijual!!!
sumber : http://rimbakita.blogspot.com/2012/12/tahap-finishing-melamine-pada-mebel.html