MEMILIH IDE BISNIS

No Comments

         Banyak diantara kita yang sering berkeinginan mempunyai sebuah bisnis yang mapan. Sebuah bisnis yang mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan hidup yang kian hari kian meningkat menjadikan banyak diantara kita bermimpi mempunyai mempunyai sebuah bisnis atau usaha yang maju. Keinginan memiliki kebebasab financial dengan cara memiliki bisnis atau usaha yang mapan, tetapi apabila sudah dihadapkan pada realita untuk menentukan ide bisnis apa yang akan dibuat lebih banyak kita mengelami kebingungan.
Saya teringat dengan perbincangan saya dengan seorang teman di desa. Ketika saya menanyakan tentang usaha apa yang akan dibangun? Teman saya menjawab “aduh saya bingung, lagi pula saya juga tidak punya turunan seorang pebisnis”. Jawaban inilah yang sering muncul ketika membahas masalah bisnis. Dengan alas an tidak punya modal lah, tidak memiliki jiwa bisnis lah bahkan menyalahkan orang tua yang tidak seorang pebisnis atau pengusaha.
Berbeda dengan jawaban teman-teman kuliah saya. Banyak diantara mereka yang nanti setelah lulus memiliki sebuah bisnis yang mapan, bahkan diantaranya sudah membuat beberapa proposal bisnis. Hal ini bukan karena temen-teman kuliah saya lebih pintar dibandingkan dengan temen-teman saya di desa, tetapi karena teman-teman kuliah saya bisa mengenali potensi diri. Temen-teman saya kuliah bisa memperkirakan kekurangan dan kelebihan mereka, sedang teman di desa kurang bijak membaca kekurangan dan kelebihannya.
Sedikit berbagi tanpa bermaksud menggurui saya akan membagi tips cara mencari peluang usaha terbaik untuk pemula dengan melalui 2 langkah yaitu:
1.      Kenali diri anda
Tidak seperti proses intropeksi pada diri kita ketika kita berbuat salah, tetapi mengenali siapa diri kita sehingga pantas atau tepat mempunyai usaha apa dan apa yang harus kita perbuat. Kenali diri anda sendiri dengan melihat lebih dalam pada diri secara objektif. Tetapi ada beberapa hal yang harus dikenali terlebih dahulu :
1.      Apakah saya menarik ?
Katakana lah saya sendiri, yang miliki wajah dan tubuh yang pas-pasan (tetapi Alhamdulillah saya punya pacar yang cantik,,,,hehehe). Tentu saja saya tidak akan membuat salon atau tempat fitness. Tetapi bila anda memiliki memiliki wajah dan tubuh yang menarik, mungkin anda cocok membuka salon atau sebuah usaha fitness.
2.      Apakah saya pandai bergaul ?
Dalam hal pergaulan ini saya kira relative, ada yang bilang jika sudah memulai bisnis teman secara otomatis akan bertambah. Tetapi menurut saya secara pribadi masalah pergaulan ini sangat penting, tidak hanya untuk menunjang bisnis kita. Teman adalah gambaran kita sebenarnya.
3.      Apakah saya pandai menerangkan / menjelaskan
Menerangkan atau menjelaskan disini adalah apakah kita bisa menjadi pusat perhatian pada saat kita berbicara.
4.      Apakah saya terampil?
Saya pernah mengikuti sebuah seminar tentang wirausaha, yang disitu disinggung tentang keuntungn dan kerugian orang yang terampil. Orang yang terampil cenderung asyik, dan tidak suka memulai sesuatu hal yang baru.
Orang-orang yang terampil sangat focus, ini adalah keuntungannya. Tetapi orang yang terampil biasanya sulit untuk memulai usaha baru.
5.      Apakah saya senang di berada diluar ruangan?
Saya termasuk orang yang tidak suka di dalam ruangan.
Cukup 5 pertanyaan, jika jawaban kita mayoritas adalah ya, maka usaha yang paling tepat adalah usaha perdagangan atau usaha sektor jasa. Usaha ini dapat di perluas seperti usaha direct selling, MLM, usaha salon, jasa konsultan dan lain-lain. Be Creative.
Namun sebaliknya jika mayoritas jawaban anda adalah tidak, maka usaha yang di pilih lebih kearah usaha manufacture, produksi, ataupun profesional untuk special purpose (para profesional yang menangani suatu bidang yang spesifik, seperti konsultas IT, Konsultan sistem dan lain-lain.
Kenali Lingkungan Anda (Membaca peluang usaha dari lingkungan)
Ketika anda mengenali lingkungan bukan lagi anda bertanya, namun data yang kita pergunakan, baik data hasil pengamatan maupun laporan profesional seperti data statistik. Salah satu contoh dalam mengenali lingkungan.
•           Tumbuh suburnya minimarket di sekitar lingkungan tempat tinggal : artinya lingkungan telah menuntut kepraktisan, kebersihan, kelengkapan, kepastian dan kenyamanan. Situasi ini memberikan peluang usaha baru. misalnya usaha cuci salon mobil door to door, “loh apa hubungannya dengan minimarket?”. Yup. hubungannya bukan pada salon mobilnya tapi pada masyarakat kita yang menuntut kemudahan, kedekatan dan kepraktisan. Usaha salon mobil konvensional, menuntut pelanggan untuk data, namun usaha salon mobil inovatif malah berbuat sebaliknya dengan mendatangi pelanggan.
Membaca lingkungan ada harus kretif, inovatif tanpa itu, tidak ada peluang usaha yang terbaca dan menjadi peluang usaha yang terbaik untuk kita.