Banyak diantara kita yang sering
berkeinginan mempunyai sebuah bisnis yang mapan. Sebuah bisnis yang mampu
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan hidup yang kian hari kian
meningkat menjadikan banyak diantara kita bermimpi mempunyai mempunyai sebuah
bisnis atau usaha yang maju. Keinginan memiliki kebebasab financial dengan cara
memiliki bisnis atau usaha yang mapan, tetapi apabila sudah dihadapkan pada
realita untuk menentukan ide bisnis apa yang akan dibuat lebih banyak kita
mengelami kebingungan.
Saya teringat dengan perbincangan
saya dengan seorang teman di desa. Ketika saya menanyakan tentang usaha apa
yang akan dibangun? Teman saya menjawab “aduh saya bingung, lagi pula saya juga
tidak punya turunan seorang pebisnis”. Jawaban inilah yang sering muncul ketika
membahas masalah bisnis. Dengan alas an tidak punya modal lah, tidak memiliki
jiwa bisnis lah bahkan menyalahkan orang tua yang tidak seorang pebisnis atau
pengusaha.
Berbeda dengan jawaban teman-teman
kuliah saya. Banyak diantara mereka yang nanti setelah lulus memiliki sebuah
bisnis yang mapan, bahkan diantaranya sudah membuat beberapa proposal bisnis.
Hal ini bukan karena temen-teman kuliah saya lebih pintar dibandingkan dengan
temen-teman saya di desa, tetapi karena teman-teman kuliah saya bisa mengenali
potensi diri. Temen-teman saya kuliah bisa memperkirakan kekurangan dan
kelebihan mereka, sedang teman di desa kurang bijak membaca kekurangan dan
kelebihannya.
Sedikit berbagi tanpa bermaksud
menggurui saya akan membagi tips cara mencari peluang usaha terbaik untuk
pemula dengan melalui 2 langkah yaitu:
1. Kenali
diri anda
Tidak seperti proses intropeksi pada diri kita
ketika kita berbuat salah, tetapi mengenali siapa diri kita sehingga pantas
atau tepat mempunyai usaha apa dan apa yang harus kita perbuat. Kenali diri
anda sendiri dengan melihat lebih dalam pada diri secara objektif. Tetapi ada
beberapa hal yang harus dikenali terlebih dahulu :
1. Apakah
saya menarik ?
Katakana lah saya sendiri, yang miliki wajah dan
tubuh yang pas-pasan (tetapi Alhamdulillah saya punya pacar yang
cantik,,,,hehehe). Tentu saja saya tidak akan membuat salon atau tempat
fitness. Tetapi bila anda memiliki memiliki wajah dan tubuh yang menarik,
mungkin anda cocok membuka salon atau sebuah usaha fitness.
2.
Apakah saya pandai bergaul ?
Dalam hal pergaulan ini saya kira relative, ada yang
bilang jika sudah memulai bisnis teman secara otomatis akan bertambah. Tetapi
menurut saya secara pribadi masalah pergaulan ini sangat penting, tidak hanya
untuk menunjang bisnis kita. Teman adalah gambaran kita sebenarnya.
3.
Apakah saya pandai menerangkan /
menjelaskan
Menerangkan atau menjelaskan disini adalah apakah
kita bisa menjadi pusat perhatian pada saat kita berbicara.
4. Apakah
saya terampil?
Saya pernah mengikuti sebuah seminar tentang
wirausaha, yang disitu disinggung tentang keuntungn dan kerugian orang yang
terampil. Orang yang terampil cenderung asyik, dan tidak suka memulai sesuatu
hal yang baru.
Orang-orang yang terampil sangat focus, ini adalah
keuntungannya. Tetapi orang yang terampil biasanya sulit untuk memulai usaha
baru.
5. Apakah
saya senang di berada diluar ruangan?
Saya
termasuk orang yang tidak suka di dalam ruangan.
Cukup
5 pertanyaan, jika jawaban kita mayoritas adalah ya, maka usaha yang paling
tepat adalah usaha perdagangan atau usaha sektor jasa. Usaha ini dapat di
perluas seperti usaha direct selling, MLM, usaha salon, jasa konsultan dan
lain-lain. Be Creative.
Namun
sebaliknya jika mayoritas jawaban anda adalah tidak, maka usaha yang di pilih
lebih kearah usaha manufacture, produksi, ataupun profesional untuk special
purpose (para profesional yang menangani suatu bidang yang spesifik, seperti
konsultas IT, Konsultan sistem dan lain-lain.
Kenali
Lingkungan Anda (Membaca peluang usaha dari lingkungan)
Ketika
anda mengenali lingkungan bukan lagi anda bertanya, namun data yang kita
pergunakan, baik data hasil pengamatan maupun laporan profesional seperti data
statistik. Salah satu contoh dalam mengenali lingkungan.
• Tumbuh suburnya minimarket di sekitar
lingkungan tempat tinggal : artinya lingkungan telah menuntut kepraktisan,
kebersihan, kelengkapan, kepastian dan kenyamanan. Situasi ini memberikan
peluang usaha baru. misalnya usaha cuci salon mobil door to door, “loh apa
hubungannya dengan minimarket?”. Yup. hubungannya bukan pada salon mobilnya
tapi pada masyarakat kita yang menuntut kemudahan, kedekatan dan kepraktisan.
Usaha salon mobil konvensional, menuntut pelanggan untuk data, namun usaha
salon mobil inovatif malah berbuat sebaliknya dengan mendatangi pelanggan.
Membaca
lingkungan ada harus kretif, inovatif tanpa itu, tidak ada peluang usaha yang
terbaca dan menjadi peluang usaha yang terbaik untuk kita.