Dari mempelajari biografi singkat para blogger yang
juga penulis tenar, paling tidak 5 hal utama yang harus dipelajari. Saya
menyebutnya modal dasar menulis artikel. Mengapa harus punya modal? Sebenarnya
tanpa menghiraukan poin-poin di bawah ini Anda tetap dapat mengupdate artikel
blog. Tetapi tentu beda dong tulisan yang dimodali ilmu dengan yang kosongan.
Oke, apa saja 5 hal tersebut. Ini dia…
1.
Kemampuan Teknis.
Hal ini
berupa kemampuan mengetik di komputer, laptop, notebook dan bekerja dengan
internet. Jaman dulu, orang masih mengandalkan mesin tik dalam menulis.
Sekarang perannya sudah diambil alih oleh komputer. Kalau tidak punya komputer
di rumah, Anda bisa rental atau kredit sekalian. Harga laptop makin terjangkau
kok. Kalau beli nggak perlu memaksakan yang mahal-mahal. Biarpun murah asal
bisa memberi manfaat nyata.
2.
Mindset Sukses.
Ibaratnya, inilah nyawa seorang penulis. Mindset
ini berupa semangat, tekad dan kemauan keras disertai kerja cerdas. Memproduksi
tulisan tidak sama dengan memperbanyak barang retail. Tidak ada mesin cetak
yang bisa bekerja otomatis. Ini murni hasil proses input panca indera yang
diolah oleh otak Anda hingga berupa media tulisan yang bisa dibaca orang lain.
3.
Kebiasaan Membaca.
Seorang penulis sukses mempunyai kebiasaan atau
budaya membaca sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan di salah satu buku
yang pernah saya baca, mereka bisa menghabiskan 3 jam per hari untuk aktivitas
membaca buku. Dengan perincian 2 jam untuk menambah ilmu di bidang yang kita
geluti, sementara 1 jam lagi untuk membaca buku yang berkaitan dengan hobby.
Pendek kata, mereka selalu haus informasi.
4.
Kemampuan
Intelektual.
Kemampuan ini berkaitan dengan wawasan ilmu
pegetahuan, logika, daya nalar dan visi akademis. Artinya, menulis berdasarkan
fakta yang ada di lapangan, bisa dibuktikan kebenarannya, nggak asal
gembar-gembor dan bisa memberikan solusi alternative bagi pemecahan masalah.
Dan satu lagi, penulis hebat tidak akan mencampur aduk masalah pribadi dengan
topic yang sedang dibahas. Anda boleh sensi kepada seseorang, tetapi ada aturan
main supaya tidak kelihatan frontal.
5.
Adaptif Terhadap
Perubahan Jaman.
Setahu saya, nggak ada ceritanya penulis itu kuper
dan gaptek. Tapi bukan berarti mereka harus bergaya anak gaul, allay, lebay dan
sejenisnya. Saatnya KTP Blogger berperan. Dibutuhkan sifat supel, bisa
menyesuaikan diri, baik hati, rajin menabung dan tidak sombong. Pokoknya yang
baik-baik saja deh.
Sumber (Agus Siswoyo)