KEBUTUHUAN
LISTRIK RUMAH TANGGA
R1
– DAYA 1300 VA
Biaya beban : Rp
30.100,00/Kva/bulan
Biaya pemakaian
Harga Blok I : 0
– 20 kWh = Rp 385,00/kWh
Perhitungan
Rekening Listrik Sbb :
Rupiah Biaya
Beban =(1300/1000) x Rp 30.100,00 = Rp 39.130,00
Pemakaian kWh
=12178 – 12048 = 130 kWh
Karena Pemakaian
kWh dibagi 3 blok, maka :
Blok I (20 kWh)
= 20 kWh
Rupiah Blok I =
20 x Rp 385,00 = Rp 7.700,00
Jumlah Rupiah
Rekening PLN
= Rp 76.930,00
Catatan : Belum
termasuk PPJU
KEBUTUHUAN
LISTRIK RUMAH TANGGA
RUMAH
TANGGA R1 – DAYA 1300 VA
Biaya beban : Rp
30.100,00/Kva/bulan
Biaya pemakaian
Harga Blok II :
21 – 60 kWh = Rp 445,00/kWh
Perhitungan
Rekening Listrik Sbb :
Rupiah Biaya
Beban =(1300/1000) x Rp 30.100,00 = Rp 39.130,00
Pemakaian kWh
=12178 – 12048 = 130 kWh
Karena Pemakaian
kWh dibagi 3 blok, maka :
Blok II (40 kWh)
= 40 kWh
Rupiah Blok II =
40 x Rp 445,00 = Rp 17.800,00
Jumlah Rupiah
Rekening PLN
= Rp 87.030,00
Catatan : Belum
termasuk PPJU
KEBUTUHUAN
LISTRIK RUMAH TANGGA
RUMAH
TANGGA R1 – DAYA 1300 VA
Biaya beban : Rp
30.100,00/Kva/bulan
Biaya pemakaian
Harga Blok III :
diatas 60 kWh = Rp 495,00/kWh
Perhitungan
Rekening Listrik Sbb :
Rupiah Biaya
Beban =(1300/1000) x Rp 30.100,00 = Rp 39.130,00
Pemakaian kWh
=12178 – 12048 = 130 kWh
Karena Pemakaian
kWh dibagi 3 blok, maka :
Blok III
(selebihnya)= 130 – 20 – 40 = 70 kWh
Rupiah Blok III
= 70 x Rp 495,00 = Rp 34.650,00
Jumlah Rupiah
Rekening PLN
= Rp 103.880,00
Catatan : Belum
termasuk PPJU
KEBUTUHAN UDARA
a. Pada daerah tropis, setiap orang membutuhkan hawa udara 500 lt/jam sampai dengan 1500
lt/jam.
b. Kecepatan angin atau udara yang melaluli ventelasi pada ketinggian 2 meter dari muka tanah
b. Kecepatan angin atau udara yang melaluli ventelasi pada ketinggian 2 meter dari muka tanah
rata-rata sekitar 0,01 – 0,5 m/lt. Pada
rumah sehat kebutuhan udara tersebut dapat dipenuhi
dengan memperhatikan lubang ventelasi pada
rumah tersebut, dengan cara perhitungan
sebagai berikut :
Q = K.A
Q = Volume udara dalam ruangan
A = Luas lubang ventelasi
Koefesien K = (0,6 – 0,8 untuk arah angin ventelasi), (0,3 – 0,4 untuk arah angin dating
Q = K.A
Q = Volume udara dalam ruangan
A = Luas lubang ventelasi
Koefesien K = (0,6 – 0,8 untuk arah angin ventelasi), (0,3 – 0,4 untuk arah angin dating
bersudut 45).