Latar Belakang
Sebagai seorang mahasiswa yang jiwa dan imajinasinya masih mengebu-gebu, rasanya tidak terlalu muluk apabila mempunyai cita setinggi bintang. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan angan yang masih menggantung diangan rasanya ingin diluapkan. Banyak mimpi yang baik yang rasanya ingin cepat diwujutkan. Bukan karna saya tipe orang yang tidak sabar, tetapi lebih karena jiwa muda saya yang menggerakan. Mungkin semua mahasiswa seusia saya memiliki greget yang tidak jauh berbeda.
Tetapi masalahnya bagaimana kita bisa mewujudkan semua mimpi yang semakin hari tergerus oleh rasa minder, rasa tidak percaya diri, rasa takut untuk berjalan sendiri dan yang paling menjadi rasa takut adalah rasa tidak beranian untuk memulai. Mungkin dari semua itu rasa tidak berani lah yang paling berpengaruh. Inilah pokok perasalahannya, Banyak orang yang isi otaknya secemerlang berlian tetapi masih ditutupi oleh setumpuk batu kali yang murah. Walaupun menurut saya batu kali juga masih ada harganya, tetapi “murah”.
Sebalumnya saya ingin mengemukakan apa yang ada di dalam kolom otak saya dan mungkin juga ada orang lain yang isinya hampir sama. Berikut beberapa mimpi yang masih berkutat di kolom otak saya :
- Penghasilan extra
- Kebebasan financial
- Berlibur ke luar negeri
- Kebebasan wwaktu
- Memiliki usaha sendiri
- Membantu orang lain
- Memiliki rumah sendiri
- Bisa mewariskan sebuah usaha
- Dan yang paling penting adalah pension dengan tenang
Walaupun nanti saya tidak bisa mencapai semuanya, setidaknya saya bisa mencapai separuhnya.
Hal pertama yang akan saya lakukan untuk mencapai semua impian saya adalah memiliki uasaha sendiri. Dengan memiliki usaha sendiri bararti saya tidak menggantungkan masa depan saya pada orang lain. Dan Usaha yang saya pilih adalah menjadi seorang Developer properti. Memang tidak mudah, dilihat saja tidak mudah apalagi untuk dikerjakan “katanya”. Terlebih adalah seorang developer properti muda, yang tidak punya pengalaman apa-apa.
Banyak kendala untuk menjadi developer properti. Yang paling pentig adalah “Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi developer properti ?” atau “Saya ingin bisnis developer properti apa yang harus saya lakukan?”. Mungkin jika orang yang sudah ahli akan menjawab “Cari lahan !”, tantu apabila mendapat jawaban seperti itu saya akan tambah bingung dan tambah minder lagi. Mungkin saya hanya bisa mencari lahan, tetapi saya tidak bisa membelinya. Memang tidak salah, kan saya hanya disuruh mencari. Kalau sudah dapat baru dinegosiasikan lahannya, dan tidak mungkin saya bayar uangnya sekarang karena memang tidak ada uang.
Jika sudah demikian saya akan mengetahui sedikit tantang developer properti. Memang tidak ada bisnis yang tanpa modal, minimal modal saya adalah keberanian yang besar dan jika dinomonalkan keberanian itu bernilai setara Rp 1.000.000.000,-. Dan jika saya memulai usaha dengan modal sebesar itu, akan bisa dibayangkan usaha apa dan bagaimana bentuknya nanti. Tentu saja saya tidak akan membangun sebuah usaha kecil dengan modal sebesar itu.
Pertanyaan mendasar, bagaimana cara memulai bisnis developer properti ?Semua itu akan terjawab apabila saya sudah masuk dalam bisnis developer property.